Cari Blog Ini

Senin, 24 Desember 2012

KONTROVERSI KUNJUNGAN ANGGOTA DPR-RI KE JERMAN

KONTROVERSI KUNJUNGAN ANGGOTA DPR-RI KE JERMAN


Pada tanggal 17 November-24 November lalu rombongan anggota DPR lagi-lagi melakukan kunjungan kerja ke jerman setalah sebelumnya pada bulan apri 2012 rombongan anggota DPR yang dipimpin oleh wakil ketua komisi I DPR, juga melakukan kunjungan kerja yang menghabiskan dana anggaran yang mencapai angka yang begitu besar 3,1 Milyar Rupiah dana yang benar-benar besar, mereka juga membawa keluarga mereka yang memasukan dananya kedalam dana anggaran itu . Kunjungan anggota DPR ini tidak jelas untuk apa mereka ke jerman sampai membawa keluarganya dengan kurun waktu sebulan.
Pihak yang sangat menolak kunjungan anggota DPR itu ke jerman yaitu PPI(Perhimpunan Pelajar Indonesi) diberlin . Mereka sampai melakukan aksi walk out, Selasa 24 April 2012, Mereka menyampaikan kekecewaannya tentang kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jerman .
Dalam pernyataannya Thoriq, Juru Bicara Perwakilan Pelajar itu dalam pertemuan di KBRI di Berlin. Pernyataan itu mewakili PPI Jerman, PPI Berlin, dan Nadhlatul Ulama (NU) cabang Jerman. PPI menyesalkan kunjungan DPR yang tidak berubah dari tahun ke tahun. Mereka menilai kunjungan luar negeri hanya menghamburkan uang negara. Apalagi ada anggota keluarga mereka yang ikut. Dan thoriq mengatakan "Saya melihat sendiri anggota dewan selalu merepotkan KBRI yang pekerjaannya bukan untuk melayani anggota Dewan dan keluarga," kata Thoriq, salah satu anggota PPI saat membacakan pernyataannya, Selasa 24 April 2012. Rekaman video penolakan itu kini beredar di situs Youtube.
Setelah kejadian ini anggota DPR nampaknya tidak kapok untuk melakukan hal yang sama kembali pada 17-24 november, menurut mereka mereka ingin mendalami penerapan regulasi yang akan dipakai dalam draf rancangan undang-undang tentang keinsinyuran.
Menurut catatan Fitra, kunjungan DPR ke Jerman ini menghabiskan anggaran cuma-cuma hingga Rp 1,056 miliar. Asumsi ini dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84./PMK.02/2011 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2012. Menurut saya jika kunjungan kerjanya jelas dan memeberikan dampak yang baik untuk indonesia saya kira itu tidak akan jadi masalah selama itu untuk kemajuan indonesia berapapun tidak jadi masalah namun jangan sampai dana dislewengkan . dana yang cukup banyak itu sangat berguna jika membantu masyarakat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan .


Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/04/26/078399953/Ke-Berlin-Rombongan-Anggota- DPR-Ditolak
sumber



Tidak ada komentar:

Posting Komentar